Pendidikan Kejujuran dalam Perspektif Hadits dalam Kitab Shahih Muslim (Kajian Materi dan Metode Pembelajaran)
Abstract
AbstrackThis study aims to determine what materials and methods can be used to teach honesty to children in the perspective of Saheeh Muslim hadith.
The type of research used in this study is a type of qualitative research with a library approach. There are several research sources used in this study, namely Saheeh Muslim as a primary source, and other books as secondary sources. The analysis technique in this study is content analysis technique. The discussion uses descriptive methods because the data collected is in the form of words rather than numbers.
The results of this study are about the appropriate learning materials and methods to teach honesty to children at school and at home. The material that can be taught to children as a learning honesty is honesty brings to heaven, honesty in buying and selling, lying is one sign of hypocrisy. While the method used is the method of targhib and tarhib, or what we usually call the method of reward and punishment.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi dan metode apa saja yang bisa digunakan untuk mengajarkan sifat jujur kepada anak dalam perspektif hadits Shahih Muslim.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Adapaun sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab Shahih Muslim sebagai sumber primer, dan buku-buku lainnya sebagai sumber sekunder. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah teknik content analysis. Adapun dalam pembahasannya menggunakan metode deskriptif karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan angka-angka.
Hasil penelitian ini adalah mengenai materi dan metode pembelajaran yang sesuai untuk mengajarkan sifat jujur kepada anak di sekolah maupun di rumah. Materi yang bisa diajarkan kepada anak sebagai pembelajaran kejujuran adalah kejujuran membawa kepada surga, kejujuran dalam jual beli, dusta adalah salah satu tanda kemunafikan. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode targhib dan tarhib, atau yang biasa kita sebut metode ganjaran dan hukuman.